"Aku sudah bersuami, Riz. Tak mungkin aku membagi hati untukmu", kata Yos ketika Riz, laki-laki berumur tujuh tahun di bawahnya itu memohon agar ia membalas cintanya.
"Aku paham. Tolong kamu mengerti, Yos. Aku mencintaimu. Kamu juga harus memahami aku dalam hal ini. Please...bagi hatimu untuk aku. Aku mencintaimu, Yos. Sangat mencintaimu..." tatapan mata Riz begitu menghiba.
Dan selama sebulan penuh, setiap malam yos selalu menerima permohonan cinta laki-laki metrosexual itu. Dan setiap malam itu pula, perempuan yang masih terlihat sangat muda di usianya yang ke-34 itu menepis harapan Riz. Baginya, mengatakan cinta tak sekedar main-main. Membagi hati adalah hal yang tak pernah ada dalam kamus hidupnya. Hati Yos sudah diserahkan kepada Hans, laki-laki sederhana yang kini mendampinginya. Apapun kelemahan dan kelebihan Hans, adalah kelemahan dan kelebihan Yos. Hans bukan hanya separuh jiwanya, bukan hanya bagian dari hidupnya. Tetapi seluruhnya, adalah hal yang tak terpisahkan.
00.44
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar